Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istilah Dalam Kedokteran Serta Artinya

Sebenarnya istilah ini tidak dimaksudkan agar pasien tidak mengerti. Tujuannya adalah keseragaman, universal, agar istilah yang dituliskan dokter di Amerika tetap dapat dipahami dokter di Papua. Kebanyakan istilah medis berasal dari bahasa Yunani atau Latin, meskipun beberapa ada yang berasal dari bahasa modern, terutama Jerman, Perancis, dan Inggris. 

Secara umum, istilah yang berkaitan dengan diagnosis dan operasi memiliki asal-usul Yunani, sedangkan istilah anatomi berasal dari Latin. Pemahaman tentang struktur istilah medis dan kemampuan untuk memecah istilah medis menjadi beberapa bagian dapat membantu Anda memaksimalkan manfaat dari penggunaan kamus kesehatan dan membuat terminologi medis lebih mudah dipahami.


Kebanyakan istilah medis memiliki struktur akar kata, awalan, akhiran, dan gabungan vokal/ bentuk sebagai berikut:

  • Akar kata: dapat dikombinasikan dengan awalan atau akhiran.
  • Awalan: ditempatkan sebelum akar kata untuk memodifikasi maknanya.
  • Akhiran: ditempatkan setelah akar kata untuk memodifikasi dan memberi makna penting pada akar kata; membentuk kata benda, kata kerja, atau kata sifat.
  • Penghubung: vokal yang berfungsi menghubungkan dua akar kata (misalnya o pada kardi/o).

Untuk memahami istilah medis, sebaiknya pertama kali Anda melihat makna pada akhiran, lalu makna akar kata dan awalan.



Contoh: 
  • hiperlipoproteinemia
  • hiper- (awalan) = berlebihan
  • lip (akar kata) = lemak
  • o (vokal yang digunakan untuk membuat bentuk gabungan, lipo-)
  • protein (akar kata) = protein
  • -emia (akhiran) = kondisi darah
Hiperlipoproteinemia adalah kondisi darah yang ditandai dengan jumlah lemak dan protein yang berlebihan.

Contoh: 
  • perikarditis
  • peri-(awalan) = sekitar
  • kardi (akar kata) = jantung
  • -itis (akhiran) = peradangan
Perikarditis secara harfiah berarti “peradangan di sekitar jantung” tetapi kamus kesehatan mungkin menyebutnya sebagai peradangan pada perikardium (-ium adalah akhiran yang berarti jaringan), kantung pembungkus jantung

Memang istilah itu membuat pusing, dokter juga kadang harus berpikir dulu agar memahami artinya. Hanya karena seringnya mendengar dan memakai, dokter menjadi terbiasa.

Secara umum istilah medis terdiri dari 4 bagian.
  1. Kata induk
  2. Awalan
  3. Akhiran
  4. Penghubung antar bagian

Suatu istilah bisa terdiri dari kata induk saja, atau ditambah 1, 2 atau 3 bagian lain.
Kita ambil satu contoh sederhana: perikarditis
  • “Peri” adalah awalan yang berarti sesuatu yang di tepi atau melingkupi
  • “kard” artinya jantung
  • “Itis” adalah akhiran yang berarti “peradangan”
Jadi Pericarditis artinya peradangan pada jaringan yang melingkupi jantung.
Tentu mudah memahami kalau ada istilah:
  • Bradikardi, “bradi” artinya “lambat” sehingga “bradikardi” berarti denyut jantungnya melambat.
  • Takhikardi, “takhi” artinya “cepat” sehingga “takhikardi” berarti denyut jantungnya bertambah cepat.
Contoh lain yang menggunakan 2 kata induk: ureterolithiasis.
“Ureter” adalah saluran dari ginjal menuju kandung kemih. Dalam bahasa Indonesia juga disebut ureter. Fonem “o” untuk menghubungkan dengan kata berikutnya. “Lith” artinya batu, sedang akhiran “osis atau asis” artinya proses.
Jadi “Ureterolithiasis” adalah terbentuknya batu pada saluran kemih antara ginjal dan kandung kemih.

Contoh lain yang lebih kompleks: Histerosalfingografi.
  1. Histero artinya “uterus” atau “rahim”
  2. Salfing adalah nama lain dari tuba fallopii artinya “saluran telur”
  3. Grafi adalah “gambar/foto”.
  4. Fonem “o” adalah kata penghubung antar masing-masing kata induk tersebut.
Jadi Histerosalfingografi berarti: gambar dari rahim dan saluran telur yang diperoleh dengan foto rontgen.

(Kata “histeris” itu diduga juga berakar dari kata “histero” yang berarti rahim ini. Ada yang menyebut karena ketika berkontraksi rahim menjadi begitu keras dan kaku. Ada yang menyebut dari ekspresi wanita ketika rahimnya berkontraksi dan mengejan kuat-kuat).

Kalau kita tengok penulisannya dalam bahasa Inggris, maka proses adopsi ini mudah diikuti.
  1. Perikarditis: Pericarditis
  2. Ureterolithiasis: Ureterolithiasis
  3. Histerosalfingografi: Hysterosalphingography
Kita coba yang menarik juga: Muscullus Sternocleidomastotideus. Artinya: otot (muscullus) yang menghubungkan antara tulang sternum, tulang klavikula (salah satu bagiannya dilekati otot ini) dan tulang mastoid. Dihubungkan dengan fonem penyambung “o”. Pada anak-anak, adanya peradangan di faring sering diikuti pembesaran kelenjar di sepanjang otot sternokleidomastoideus ini.

Beberapa awalan, artinya dan contoh penggunaannya:

Hiper: tinggi atau banyak, misalnya hipertensi, hipertiroid, hiperkoagulasi, hiperglikemia, hiperkolesterolemia

Peri: bagian tepi, yang melingkupi, misalnya perikardium (melingkupi jantung), peritoneum (melingkupi organ-organ dalam)

Dis: suatu gangguan, ketidak normalan, atau nyeri; misalnya disuria (nyeri saat berkemih), dismenorrhea (nyeri saat menstruasi),

A atau An: bersifat negatif, kurang, tidak seharusnya; misalnya aritmia (irama jantung tidak teratur), agenesis (tidak terbentuk), avitaminosis (kondisi kekurangan vitamin)

Hipo: rendah; misalnya hipotensi, hipoglikemia, hipotiroid

Hemi: separoh, sebelah; misalnya hemi-an-opsia (kehilangan penghilatan pada satu sisi/sebelah); hemi-parese (kelemahan otot pada satu sisi kanan-kiri atau satu dari dua alat gerak tangan-kaki).

Ipsi: satu sisi yang sama; misalnya hemiparese ipsi-lateral (ada gangguan syaraf dimana pada wajah terjadi pada sisi kanan-kiri yang sama dengan sisi dari tangan-kaki yang mengalami kelemahan otot).

Kontra: sisi yang berlawanan; misalnya hemiparese kontra-lateral (sisi gangguan pada wajah berlawanan dengan sisi kelemahan otot pada tangan-kaki).

Supra/superior: atas, lebih; misalnya kelenjar supra-renal (kelenjar di bagian atas dari ginjal); vena cava superior (pembuluh darah balik jantung dari bagian atas tubuh)

Sub/Inferior: bawah, lebih dalam; misalnya vena cava inferior (pembuluh darah balik jantung dari bagian bawah tubuh), jaringan sub-mucosa (bagian sebelah dalam dari atau di bawah jaringan lendir).

Berikut beberapa akhiran, artinya dan contoh penggunannya:

algia: nyeri misalnya neuralgia (nyeri pada syaraf), sefalgia (sakit kepala),

blast: tahap awal suatu pertumbuhan, misalnya sitotrofoblas (sel-sel bakal pembentuk plasenta pada kehamilan).

ectomi/tomi: operasi untuk mengangkat sesuatu atau tindakan memotong sesuatu; misalnya appendektomi (mengoperasi usus buntu), prostatektomi (mengangkat kelenjar prostat), phlebotomi (tindakan membuka/menusuk pembuluh darah).

itis: peradangan; misalnya faringitis (peradanga pada faring), bronkhisis (peradangan pada bronkhus/saluran nafas utama), hepatitis (peradangan pada hepar/liver/hati).

lisis: hancur, hilang, lebur, lepas; misalnya adhesiolisis (pelepasan ikatan dua jaringan/organ), hemodialisis (pembersihan darah kotor/cuci darah: hemo artinya darah).

oma: pertumbuhan tidak normal, tumor; misalnya hepatoma (tumor pada hepar/liver), mioma (tumor pada otot), mioma uteri (tumor pada jaringan otot dinding rahim), hemangiona (tumor pada dinding pembuluh darah).

oskop/oskopi: melihat, alat untuk melihat; misalnya endoskopi (melihat bagian dalam tubuh, seperti saluran cerna, tanpa menembus jaringan), laparoskopi (teknik diagnosa dengan melihat bagian dalam tubuh dengan cara menembus kulit/jaringan, bisa diteruskan dengan tindakan terapi/operasi), rektoskopi (melihat bagian dalam rektum, misalnya pada kecurigaan kanker rektum).

osis/asis: proses, suatu kondisi; misalnya lithiasis (terbentuk batu di suatu tempat); endometrosis (suatu kondisi terdapatnya jaringan dinding rahim di tempat yang tidak seharusnya),

pati: suatu yang tidak normal atau rusak; misalnya kardiomiopati (kelainan pada otot dinding jantung), retinopati (kerusakan pada retina mata, misalnya pada diabetes), nefropati (kerusakan pada nefron/bagian dari ginjal misalnya pada diabetes), ensefalopati (kondisi penyakit yang menimbulkan gangguan di otak).

plasti: membentuk seperti, memperbaiki mendekati bentuk semula; misalnya rinoplasti (memperbaiki hidung setelah cedera), vaginoplasti (membentuk vagina pada kelainan organ kelamin).

pnea: pernafasan; misalnya apnea (tidak/sulit bernafas); takhipnea (frekuensi pernafasan terlalu cepat)

rrhea: aliran; misalnya diarrhea/diare (aliran dari saluran cerna), amenorrhea (tidak terjadi menstruasi),

sklerosis: proses pengerasan; misalnya arterioskleroris (pengerasan dinding pembuluh darah oleh timbunan lipid)

uria: kandungan dalam urin melebihi/yang tidak normal; misalnya glukosuria (terdapat glukosa dalam urin), hematuria (terdapat darah dalam urin), proteinuria (terdapat protein dalam urine).

emia: terdapat dalam darah; misalnya bakteriemia (terdapat bakteri dalam jumlah yang berbahaya dalam darah), hiperglikemia (kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi)

parese: kelemahan tonus/kontraksi otot; misalnya hemiparese (lihat penjelasan sebelumnya).

paralise: kelumpuhan tonus/kontraksi otot; kalau parese berarti elemahan, paralise berarti kelumpuhan.

Apa lagi ya? nanti kalau ingat lagi kita tambahkan lagi. Kalau ada yang menemukan, sila diusulkan untuk ditambahkan.

Kalau ke dokter atau RS, jangan lupa catat istilah-istilah yang disampaikan dokter. Bila perlu, minta dokter untuk menuliskannya, agar kita bisa mencari artinya kemudian

Aarskog-Scott (Sindrom) Sebuah sindrom mata spasi lebar (hipertelorisme okular), lubang hidung menghadap ke depan , bibir atas yang lebar, cacat kantong pelir (skrotum), dan kelemahan ligamen yang mengakibatkan layuh belakang lutut (genu recurvatum), kaki datar, dan jari-jari terlalu mengembang. Ada bentuk-bentuk penyakit terkait gen. Gen untuk bentuk terkait-X telah dipetakan ke band kromosom Xp11.21 dan diidentifikasi sebagai gen FGD1.Penyakit ini dinamai sesuai penemunya DJ Aarskog (1928 -) dan CI Scott, Jr (1934 -), dokter anak Norwegia dan Amerika, yang melaporkannya pada tahun 1970 dan 1971. Sindrom ini juga dikenal sebagai sindrom Aarskog, displasia faciodigitogenital, dan displasia faciogenital.


Abdomen 
Abdomen adalah area tubuh antara bagian bawah tulang rusuk dan bagian atas paha.


Abdomen Akut 
Abdomen akut adalah istilah medis yang mengacu pada gejala nyeri perut yang datang tiba-tiba. Berbeda dengan nyeri perut umum yang biasanya tidak berbahaya, abdomen akut hampir selalu merupakan gejala penyakit intra-abdomen. Abdomen akut mungkin mengindikasikan masalah utama dengan salah satu organ di dalam perut seperti radang usus buntu (apendisitis), radang kantong empedu (kolesistitis), perforasi usus atau limpa pecah. 

Kondisi tersebut merupakan kedaruratan yang membutuhkan pembedahan dan penanganan segera. Gangren dan perforasi usus dapat terjadi kurang dari 6 jam dari timbulnya gejala dalam kondisi tertentu. Abdomen akut terutama membutuhkan perhatian khusus pada bayi atau lanjut usia dan mereka yang telah terinfeksi HIV atau minum imunosupresan. 

Abdominal 
Abdominal adalah berhubungan dengan perut atau abdomen, yang merupakan bagian tubuh antara dada dan pinggul yang berisi pankreas, lambung, usus, hati, kandung empedu, dan organ lainnya.

Abdominoplasti 
Abdominoplasti adalah sebuah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk meratakan perut Anda dengan membuang lemak dan kulit ekstra, dan mengencangkan otot-otot di dinding perut. Prosedur ini sering disebut sebagai tummy tuck.

Abduktor 
Abduktor adalah otot yang bergerak menjauh dari tubuh, seperti mengangkat lengan ke samping. Anda melebarkan jari-jari Anda menggunakan abduktor karena Anda menjauhkan jari-jari Anda dari garis imajiner yang memanjang di lengan Anda.

Abegrin 
Abegrin adalah zat yang sedang dalam penelitian untuk pengobatan beberapa jenis kanker dan kondisi lainnya. Abegrin mengikat protein pada permukaan pembuluh darah dan dapat mencegah pertumbuhan pembuluh darah baru yang diperlukan tumor untuk tumbuh. Abegrin merupakan jenis agen antiangiogenesis, inhibitor metastasis, dan antibodi monoklonal. Juga disebut etaracizumab, antibodi monoklonal manusia Medi-522, dan Medi-522.

Aberasi 
Aberasi adalah distorsi terkait dengan astigmatisme, yang menyebabkan ketidakmampuan sinar cahaya yang memasuki mata untuk bertemu (berkumpul) ke titik fokus tunggal pada retina. Aberasi dibagi menjadi dua kategori utama: tingkat tinggi dan tingkat rendah.

Abiotrofi 
Abiotrofi adalah kehilangan fungsi atau degenerasi karena alasan yang tidak diketahui. Sebagai contoh, abiotrofi serebelum dapat mempengaruhi koordinasi sementara abiotrofi batang kerucut dapat menyebabkan kebutaan pada saat lahir. 

Abiraterone Asetat 
Abiraterone asetat adalah obat yang digunakan untuk mengobati kanker prostat yang telah menyebar ke bagian lain dari tubuh dan tidak merespon terapi hormon dan obat-obatan antikanker tertentu. Obat ini juga sedang dipelajari dalam pengobatan kanker payudara dan kanker jenis lain. Abiraterone Asetat menghambat jaringan pembuat androgen membuat (hormon pria), seperti testosteron, sehingga dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker yang perlu androgen untuk tumbuh. Obat jenis antiandrogen ini juga disebut Zytiga.

Ablasi Dalam pengobatan
ablasi adalah pemindahan atau perusakan bagian tubuh atau jaringan atau fungsinya. Ablasi dapat dilakukan dengan operasi, hormon, obat-obatan, frekuensi radio, panas, atau metode lainnya.

Ablasi Endometrium 
Ablasi endometrium adalah prosedur untuk meluruhkan dinding rahim (endometrium).

Ablasi Retina
Ablasi retina atau ablasio retina (retinal ablation) adalah lepasnya retina dari tisu penopangnya yang menutupi permukaan di bagian belakang mata. Kondisi ini disebabkan oleh cedera pada mata atau wajah, rabun jauh ekstrem (retina tipis sehingga yang lebih rentan untuk terlepas), dan operasi LASIK. Ablasi retina dapat menyebabkan kebutaan apabila retina tidak dilekatkan kembali dalam waktu relatif singkat.

Istilah lain: detasemen retina (retinal detachment)

ABMD 
ABMD (Anterior Basement Membrane Dystrophy) adalah distrofi kornea yang paling umum. Sebuah kondisi mata di mana membran yang terletak di bawah sel-sel epitel (sel-sel permukaan) kornea menjadi tidak merata dan memerangkap sel-sel di bawahnya yang biasanya naik di atasnya. Kondisi yang merusak penglihatan ini biasanya turun-temurun, dan berfluktuasi dalam tingkat keparahannya selama seumur hidup seseorang. Kondisi ini juga disebut Map-Dot-Fingerprint Dystrophy dan Epithelial Basement Membrane Dystrophy.

Abnormal 
Abnormal adalah tidak normal. Menyimpang dari struktur, posisi, kondisi, atau perilaku biasa atau apa yang dianggap normal. Mengacu pada pertumbuhan sel, lesi atau pertumbuhan abnormal dapat bersifat jinak (bukan kanker), prakanker atau premaligna (cenderung menjadi kanker), atau ganas (kanker).

ABO 
ABO adalah sistem golongan darah manusia yang membagi darah menjadi berbagai jenis, berdasarkan ada atau tidak adanya tanda-tanda tertentu pada permukaan sel darah merah. Empat golongan darah utama adalah A, B, O, dan AB. 

Untuk transfusi darah, sistem golongan darah ABO digunakan untuk kesesuaian jenis darah pendonor dan penerima transfusi. Orang dengan golongan darah O dapat menyumbangkan darah kepada siapa pun dan disebut donor universal. Orang dengan golongan darah AB dapat menerima darah dari semua donor dan penerima disebut universal. Orang dengan golongan darah A atau B hanya dapat menerima golongarn darah yang sama atau golongan darah O.

Abortifasien 
Abortifasien (abortifacient) adalah obat atau senyawa yang menginduksi keguguran embrio atau janin.

Abraxane 
Abraxane adalah obat yang digunakan terutama untuk mengobati kanker payudara yang telah menyebar atau yang tumbuh kembali dalam waktu 6 bulan setelah kemoterapi. Agen inhibitor mitosis ini juga disebut ABI-007, paclitaxel nanopartikel, dan protein-bound paclitaxel.

Abruptio Plasenta 
Abruptio Plasenta (abrupsi plasenta) terjadi ketika plasenta telah mulai terpisah dari dinding rahim sebelum bayi lahir.

Absolute Neutrophil Count 
Absolute Neutrophil Count (ANC/Hitung Neutrofil Absolut) adalah jumlah neutrofil dalam darah. Jumlah neutrofil absolut dapat digunakan untuk memeriksa infeksi, peradangan leukemia, dan kondisi lainnya. Pengobatan kanker seperti kemoterapi dapat mengurangi jumlah neutrofil absolut. 

Absorpsi 
Secara umum, absorpsi adalah proses penyerapan ke dalam organ tertentu. secara khusus absorpsi adalah penyerapan zat yang memasuki tubuh melalui mata, kulit, perut, usus, atau paru-paru.

Abutmen 
Abutmen adalah gigi atau gigi di kedua sisi gigi yang hilang yang mendukung jembatan gigi tetap atau lepasan.

Accolate 
Accolate adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati gejala asma. Obat ini menghambat zat yang menyebabkan peradangan di paru-paru. Jenis agen antiasmatik dan antagonis reseptor leukotrien ini juga disebut zafirlukast.

ACE Inhibitor 
ACE inhibitor (angiotensin-converting enzyme inhibitor) adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah (agen antihipertensi). 


Acetabulum 
Acetabulum adalah wadah untuk kepala femur yang dibentuk oleh ilium, iskium, dan pubis.

Achilodinia 
Achilodinia adalah nyeri karena peradangan tendon Achilles atau bursa yang terkait.

Adaptogenik 
Adaptogenik adalah zat yang ditemukan dalam tumbuhan yang menyebabkan perbaikan resistensi. Kondisi ini memungkinkan individu beradaptasi terhadap stres fisik, kimia dan biologi. Zat ini juga mempercepat waktu pemulihan dan tidak beracun untuk individu.

Acne Vulgaris 
Acne vulgaris atau jerawat adalah sebuah kondisi kulit yang ditandai dengan sumbatan dan peradangan yang melibatkan folikel rambut dan kelenjar sebasea. Jerawat hadir dalam berbagai bentuk, termasuk komedo, whitehead, papula, pustula, nodul, kista. 

Acne Keloidalis 
Acne keloidalis adalah papula (benjolan kecil) keras, merah kecoklatan dengan plak di bagian belakang kulit kepala di pangkal leher. Etiologi acne ini tidak diketahui namun memiliki predisposisi genetik.Pengobatan dengan suntikan kortikosteroid lokal, antibiotik, dan pembedahan. 

Acne Rosacea 
Acne Rosacea adalah gangguan inflamasi kronis yang menargetkan unit pembuluh darah dan pilosebaceous hidung dan pipi (sepertiga tengah wajah) sehingga papula dan pustula berlatar eritema. 

Adenilil Siklase
Adenilil siklase adalah sebuah enzim dan protein membran integral yang mengubah ATP menjadi AMP siklik.

Acinus 
Acinus adalah sebuah kelompok kecil sel-sel yang berkelompok dalam klaster seperti anggur. Sebuah contoh klasik adalah sel-sel eksokrin pankreas, tetapi istilah ini juga diterapkan pada kelompok sel yang lebih besar, seperti dalam hati. 

Adenohipofisis 
Adenohipofisis adalah kelenjar hipofisis anterior.

Adenokarsinoma 
Adenokarsinoma adalah kanker yang dimulai di sel yang melapisi organ-organ internal tertentu dan yang memiliki properti mirip kelenjar.

Adenoma 
Adenoma adalah tumor jinak yang dimulai dalam sel-sel mirip kelenjar dari jaringan epitel (lapisan tipis dari jaringan yang meliputi organ-organ, kelenjar, dan struktur lainnya dalam tubuh).

Adenokarsinoma 
Adenokarsinoma adalah kanker yang dimulai di sel yang melapisi organ-organ internal tertentu dan yang memiliki properti mirip kelenjar. 

Adenoma Kolorektal 
Adenoma kolorektal adalah polip atau pertumbuhan pada lapisan usus besar atau rektum. Meskipun tidak bersifat kanker, adenoma kolorektal dapat berkembang menjadi kanker kolorektal dari waktu ke waktu.

Adenoma Kromofob 
Adenoma Kromofob adalah adenoma kelenjar pituitari, yang terdiri dari sel-sel yang tidak asidofilik atau basofilik.

Adenoma Kromofob 
Adenoma Kromofob adalah adenoma kelenjar pituitari, yang terdiri dari sel-sel yang tidak asidofilik atau basofilik.

Adenoma Sebaseum 
Adenoma Sebaseum adalah tumor kecil dengan penampilan transparan yang berasal dari kelenjar sebasea.

Adenomyoma 
Adenomyoma adalah adenomiosis yang terenkapsulasi oleh jaringan miometrium. Karena adanya adenomyosis, kompleks jaringan ini berbeda dengan mioma (tumor fibroid).

Adenomyosis 
Juga dikenal sebagai “endometriosis rahim”, adenomyosis adalah pertumbuhan sel-sel endometrium yang menembus jauh ke dalam otot rahim (miometrium) di dinding belakang (sisi posterior). Rahim menjadi lebih besar hingga lebih dari dua kali ukuran normal dan sangat keras. Penyakit ini dapat dilokalisasi dengan definisi perbatasan yang jelas atau tidak jelas (difus). Adenomyosis bersifat jinak dan tidak menyebabkan kanker. Bila masih bersifat lokal, kondisinya disebut adenomyoma. Adenomyoma dapat terletak pada kedalaman yang berbeda dari otot rahim dan dapat menembus hingga ke dalam rongga rahim, menjadi tumor submukosa.

Adenomyosis hanya dapat didiagnosis dengan kepastian 100% melalui biopsi otot rahim. Sekitar 12% dari wanita penderita adenomyosis juga memiliki endometriosis pada tempat lain seperti dinding panggul, indung telur, tuba fallopi dll. Insiden tertinggi adenomyosis adalah pada wanita di pertengahan empat puluhan ke atas. Meskipun dapat menyebabkan infertilitas, penyakit ini umumnya muncul pada wanita yang telah memiliki anak.

Adenopati 
Adenopati adalah setiap penyakit yang melibatkan atau menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.

Adenosin 
Adenosin (adenosine) atau adenoscan adalah salah satu dari beberapa obat yang digunakan dalam pemindaian stres jantung ketika seseorang tidak dapat berolahraga (testing stres farmakologis / kimia). 

Adenosin adalah bahan kimia alami tubuh. Adenosin diberikan secara intravena (melalui infus) dan bekerja sangat cepat. Efeknya menghilang dalam detik setelah infus dihentikan. Pasien kadang-kadang merasakan nyeri dada selama penggunaannya tetapi gejala ini biasanya cukup ringan dan berjangka pendek.

Adenovir 
Adefovir adalah sebuah analog nukleosida yang diproduksi oleh Gilead Sciences yang digunakan untuk mengobati hepatitis B kronis. Adefovir tidak direkomendasikan sebagai lini pertama pengobatan HBV karena tingginya tingkat resistensi obat.

ADHD 
Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah sindrom (sekelompok gejala atau tanda-tanda) yang biasanya ditandai dengan kesulitan yang serius dan terus-menerus, yang menyebabkan kurangnya fokus perhatian, impulsivitas, dan hiperaktivitas.

Gejala-gejala ADHD berbasis neurologis, pertama kali muncul pada usia dini, dan bersifat kronis dalam banyak kasus. Gejala tidak disebabkan oleh kerusakan saraf, penurunan daya sensorik atau motorik, keterbelakangan mental, atau gangguan emosional.

Adhesi 
Adhesi adalah perlengketan abnormal serat kolagen dengan struktur sekitarnya selama imobilisasi pasca trauma atau sebagai komplikasi dari operasi yang membatasi elastisitas normal dari struktur yang terlibat.

Adiksi 
Adiksi atau kecanduan adalah sebuah pola maladaptif dari penggunaan narkoba yang mengarah ke gangguan klinis signifikan atau gangguan seperti yang dinyatakan oleh tiga (atau lebih) dari berikut ini, yang terjadi pada setiap saat dalam periode 12-bulan yang sama:
  • Zat ini sering diambil dalam jumlah yang lebih besar atau selama periode lama daripada yang dimaksudkan
  • Keinginan persisten atau upaya yang gagal untuk mengurangi atau mengontrol penggunaan zat
  • Banyak waktu dihabiskan dalam kegiatan yang diperlukan untuk memperoleh substansi (misalnya, mengunjungi beberapa dokter atau mengemudi jarak jauh), menggunakan zat (misalnya, merokok berat), atau pulih dari efeknya
  • Kegiatan sosial, pekerjaan atau rekreasi penting dikalahkan atau berkurang karena penyalahgunaan zat
  • Penggunaan zat lanjutan meskipun diketahui memiliki masalah psikologis, atau fisik persisten atau berulang yang disebabkan atau diperburuk oleh penggunaan zat
  • Toleransi, seperti yang didefinisikan baik berupa: (a) kebutuhan untuk peningkatan jumlah zat untuk mencapai intoksikasi atau efek yang diinginkan; atau (b) efek nyata berkurang dengan terus menggunakan jumlah yang sama
  • Penarikan, seperti yang dinyatakan oleh salah satu dari: (a) sindrom penarikan karakteristik untuk substansi; atau (b) substansi yang sama (atau terkait erat) diambil untuk menghilangkan atau menghindari gejala penarikan. 
Adiposit 
Adiposit adalah sebuah sel lemak. Jaringan adiposa terdiri terutama dari adiposit.

Adnexa 
Adnexa adalah perlengkapan rahim, termasuk tuba falopi, ovarium, dan ligamen yang terkait.

Adrenalin 
Adrenalin (epinefrin) adalah zat yang dilepaskan ke dalam aliran darah oleh kelenjar adrenal. Hormon ini dikenal sebagai hormon “stres”, karena sekresinya meningkat selama stres dan ketegangan. Adrenalin menyebabkan perubahan dalam tubuh, seperti denyut nadi dipercepat, dilatasi pupil, dan aliran darah meningkat ke otot-otot ekstremitas bawah. Digunakan secara medis, adrenalin berfungsi untuk resusitasi, pada Asma (melebarkan bronkus), pada operasi (menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi perdarahan) dan banyak lagi.

Akupunktur 
Akupunktur adalah metode pengobatan yang mendorong tubuh untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi rasa sakit dan penderitaan. Hal ini dilakukan dengan menusukkan jarum dan menerapkan panas atau stimulasi listrik pada titik-titik akupunktur yang tepat.

Metode ini mungkin tampak aneh dan misterius bagi banyak orang, namun telah teruji oleh waktu selama ribuan tahun dan berlanjut hingga hari ini.

Akupunktur memandang kesehatan dan penyakit berdasarkan pada konsep “energi vital,” “keseimbangan energik” dan “ketidakseimbangan energik.” Seperti halnya dokter medis Barat memonitor darah yang mengalir melalui pembuluh darah dan arus informasi melalui sistem saraf, ahli akupunktur menilai aliran dan distribusi dari “energi vital” di jalur-jalurnya, yang dikenal sebagai “meridian dan saluran”. Menurut pengobatan tradisional Cina (TCM), saluran energi berjalan dalam pola teratur melalui tubuh dan permukaannya. Saluran energi ini, yang disebut meridian, seperti sungai yang mengalir melalui tubuh untuk mengairi dan memelihara jaringan. Sebuah hambatan dalam aliran sungai energi ini akan mengganggu tingkat kesehatan tubuh.

Meridian dapat dipengaruhi dengan tusuk jarum di titik-titik akupunktur. Jarum akupunktur membuka blokir penghalang di bendungan dan membangun kembali aliran teratur melalui meridian. Oleh karena itu pengobatan akupunktur dapat membantu organ-organ internal tubuh untuk memperbaiki ketidakseimbangan dalam pencernaan, penyerapan, dan kegiatan produksi dan sirkulasi energi.

Alanin Aminopeptidase 
Alanin Aminopeptidase (AAP) adalah enzim yang biasanya ditemukan dalam ginjal sehat. AAP meningkat tinggi dalam urin ketika ada masalah ginjal, sehingga digunakan sebagai biomarker untuk mendeteksi kerusakan atau penyakit pada ginjal dan hati. 

Alergi 
Alergi adalah sebuah kondisi di mana tubuh memiliki respon yang berlebihan terhadap suatu zat (misalnya makanan atau obat). Juga dikenal sebagai hipersensitivitas.

Aldosteron 
Aldosteron adalah hormon yang dikeluarkan oleh korteks adrenal yang mempengaruhi tekanan darah dan keseimbangan garam.

Alfa Fetoprotein 
Alfa fetoprotein (alpha fetoprotein/ AFP) adalah protein yang dihasilkan oleh bayi yang belum lahir saat tumbuh di dalam rahim. Sejumlah besar AFP ditemukan dalam cairan ketuban. Tingkat alfa fetoprotein abnormal dapat menunjukkan cacat otak atau sumsum tulang belakang, janin kembar, hari perkiraan lahir salah perhitungan, atau kelainan kromosom.

Albuminuria 
Albuminuria adalah kehadiran protein dalam urin, terutama albumin tetapi juga globulin, biasanya indikasi penyakit, tetapi kadang-kadang merupakan hasil disfungsi sementara atau transien.

Alkalemia 
Alkalemia adalah pH darah di atas normal (> 7,45)

Alkaloid 
Alkaloid adalah suatu senyawa yang diturunkan dari tanaman yang secara biologis aktif, berisi nitrogen dalam cincin heterosiklik, bersifat basa, memiliki struktur yang kompleks, dan distribusi terbatas di dunia tumbuhan.

Alkalosis 
Alkalosis adalah penurunan keasaman darah berbahaya, yang dapat disebabkan oleh berada di ketinggian, hiperventilasi, dan muntah yang berlebihan.

Alopesia Androgenetik 
Alopesia androgenetik (androgenetic alopecia) adalah bentuk umum kehilangan rambut pada pria dan wanita. Pada pria, kebotakan rambut terjadi dalam pola yang jelas, dimulai di atas kedua pelipis. Seiring waktu, garis rambut surut ke belakang untuk membentuk pola huruf “M”. Rambut juga menipis di mahkota yang sering berkembang menjadi kebotakan parsial atau lengkap.

Pola kerontokan rambut pada wanita berbeda dengan pada laki-laki. Pada wanita, rambut menipis di seluruh kepala, dan garis rambut tidak surut. Alopesia androgenetik pada wanita jarang yang mengarah pada kebotakan total.

Alopesia androgenetik dapat dimulai saat remaja dan meningkat risikonya dengan usia. Lebih dari 50 persen pria di atas usia 50 tahun memiliki beberapa tingkat kerontokan rambut. Pada wanita, kerontokan rambut paling mungkin terjadi setelah menopause 

Altitude Sickness 
Altitude sickness (penyakit ketinggian) adalah sakit kepala, pusing, dan mual yang biasanya dialami pada ketinggian di atas 8.000 kaki karena oksigen berkurang di udara

Alveolektomi 
Alveolektomi (alveolectomy) adalah operasi menghapus bagian-bagian dari tulang alveolar.

Alveolus 
Alveolus adalah tulang di mana akar gigi berada. Juga disebut soket gigi.

Amalgam 
Amalgam adalah bahan pengisi yang umum digunakan untuk memperbaiki gigi berlubang. Materi yang juga dikenal sebagai “tambalan perak” ini mengandung merkuri yang dikombinasi dengan perak, timah, tembaga, dan kadang-kadang seng.

Amantadine 
Amantadine adalah obat yang digunakan untuk mengobati influenza dan juga dalam penelitian sebagai pengobatan untuk hepatitis C kronis

Ambliopia 
Ambliopia adalah kekaburan atau ketidakjelasan pandangan tanpa alasan yang organik yang jelas, karenanya tidak dapat diperbaiki dengan kacamata atau operasi. Kadang-kadang disebut mata malas, di mana satu mata menjadi tergantung pada mata yang lain untuk berfokus, biasanya dikembangkan pada masa kanak-kanak. Sering dikaitkan dengan strabismus.

Amelanotik 
Amelanotik dalam kaitannya dengan melanoma, amelanotik mengacu pada melanoma yang mengandung sedikit atau tidak ada pigmen.

Ametropia 
Ametropia adalah nama generik untuk kondisi mata yang ditandai oleh gangguan refraksi, misalnya miopia, hiperopia dan astigmatisme.

Amfetamin 
Amfetamin adalah kelompok obat yang secara dramatis mempengaruhi sistem saraf pusat. Mereka menimbulkan perasaan kesejahteraan dan meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan kinerja kognitif pada berbagai tugas motorik. Amfetamin merupakan obat kuat dan sangat adiktif.

Amigdala 
Amigdala atau korpus amigdaloidum adalah sekelompok neuron berbentuk seperti kacang almond yang terletak jauh di lobus temporo-medial otak, di depan hipokampus dan di bawah korteks serebri.

Amigdala berperan penting dalam memproses emosi dan merupakan bagian inti sistem limbik. Pada manusia dan hewan lainnya, struktur otak ini terkait dengan respon rasa takut dan kesenangan. Kondisi seperti kecemasan, autisme, depresi, gangguan stres pasca-trauma dan fobia dicurigai terkait dengan fungsi abnormal dari amigdala, karena kerusakan, masalah perkembangan, atau ketidakseimbangan neurotransmiter.

Amiloidosis 
Amiloidosis adalah penyakit langka yang menyebabkan penumpukan amiloid, protein dan pati di dalam jaringan dan organ. Bahan-bahan tersebut tidak dapat dipecah dan mengganggu fungsi normal dari organ. Orang-orang yang telah dicuci darah selama beberapa tahun sering mengembangkan amiloidosis karena membran buatan yang digunakan dalam dialisis gagal untuk menyaring bahan protein dari darah.

Aminotransferase 
Aminotransferase (transaminase) adalah enzim (misalnya, ALT, AST) yang diproduksi oleh hati yang mengkatalisis transfer asam amino. Tingkat aminotransferase abnormal tinggi di dalam darah menunjukkan kerusakan hati.

Amiodarone 
Amiodarone (Cordarone, Pacerone) adalah jenis obat antiaritmik yang digunakan untuk mengobati irama jantung yang tidak teratur (aritmia) seperti fibrilasi atrium dan takikardia ventrikel. Obat ini bekerja dengan mengatur impuls saraf dalam jantung Anda. Amiodarone terutama diberikan kepada pasien yang tidak menanggapi obat-obatan antiaritmik lainnya.

Amiotrofi 
Amiotrofi (kata sifat: amiotrofik) adalah penyusutan progresif jaringan otot.

Amitriptilin 
Amitriptilin adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai bentuk depresi, rasa sakit yang terkait dengan saraf (nyeri neuropatik), dan untuk mencegah sakit kepala migren.

Amnesia 
Amnesia atau gangguan amnestik adalah sekelompok gangguan yang mencakup kehilangan ingatan lama, kehilangan kemampuan untuk menciptakan kenangan baru, atau kehilangan kemampuan untuk belajar informasi baru. Amnesia disebabkan oleh dua penyebab dasar: kondisi medis umum yang menghasilkan gangguan ingatan (stroke, cedera otak, operasi, alkoholisme, ensefalitis, dll) dan paparan bahan kimia (penyalahgunaan obat, pengobatan, atau racun lingkungan).

Amnion 
Amnion (cairan ketuban) adalah cairan yang bening agak kekuning-kuningan yang mengelilingi bayi yang belum lahir (janin) selama kehamilan. Cairan ini terkandung dalam kantung ketuban.

Di dalam rahim, bayi mengapung dalam cairan ketuban. Cairan ketuban mengelilingi dan mendukung bayi dalam seluruh perkembangannya. Jumlah cairan ketuban terbesar adalah sekitar 34 minggu kehamilan.

Cairan ketuban terus bergerak (beredar) saat bayi menelan dan menghirup cairan, dan kemudian melepaskan atau menghembuskan cairan melalui urin.

Cairan ketuban membantu:
  • Perkembangan gerakan bayi di dalam rahim, yang memungkinkan untuk pertumbuhan tulang yang tepat.
  • Paru-paru bayi berkembang dengan baik.
  • Menjaga suhu relatif konstan di sekitar bayi, melindungi dari kehilangan panas.
  • Melindungi bayi dari cedera luar akibat guncangan atau gerakan tiba-tiba.
Cairan ketuban yang terlalu sedikit (oligohidramnion) atau terlalu banyak (polihidramnion) dapat berbahaya bagi ibu dan bayinya.

Amniosentesis 
Amniosentesis (amniocentesis) adalah prosedur yang mengambil sampel cairan ketuban (amnion) dan menganalisisnya di laboratorium untuk mendeteksi kelainan genetik tertentu, penyakit metabolik, kelainan kromo 

Amoebiasis 
Amoebiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa Entameoba histolytica, sejenis ameoba.

Amoxapine 
Amoxapine adalah antidepresan trisiklik oral.

Amplifikasi 
Amplifikasi (amplification) adalah jumlah perubahan output yang ditentukan oleh per unit perubahan input.

Amsler Grid 
Amsler grid adalah grafik yang dipegang tangan yang menampilkan garis horizontal dan vertikal, biasanya putih pada latar belakang hitam, digunakan untuk menguji cacat bidang visual pusat.

Anaerob Fakultatif 
Anaerob fakultatif adalah mikroorganisme yang tidak memerlukan oksigen atmosfer, namun tumbuh lebih baik dalam lingkungannya.

Anafilaksis 
Anafilaksis atau syok anafilaksis adalah reaksi alergi segera dan parah terhadap zat alergen tertentu (misalnya makanan atau obat-obatan). Gejala anafilaksis termasuk kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa berakibat fatal dan memerlukan perhatian medis segera.

Anagen 
Anagen adalah fase pertumbuhan dari folikel rambut, biasanya berlangsung dari 2 sampai 5 tahun.

Analisis Impedansi Bioelektrik 
Analisis impedansi bioelektrik, juga dikenal sebagai bioimpedansi adalah metode non-invasif penentuan komposisi jaringan tubuh untuk mengevaluasi keberadaan cairan tubuh seperti getah bening.

Analisis Ploidy 
Analisis Ploidy adalah tes untuk menghitung jumlah DNA dalam suatu sel, di mana sel kanker umumnya tidak mempunyai DNA.

Post a Comment for "Istilah Dalam Kedokteran Serta Artinya"